Persija Isyaratkan Lepas Bambang Pamungkas

Bambang Pamungkas (VIVAnews/Fernando Randy)

Ketua Umum Persija Jakarta, Ferry Paulus, menegaskan pihaknya akan menindak tegas kapten Bambang Pamungkas yang memilih membela tim nasional Indonesia, meski sudah dilarang oleh manajemen Macan Kemayoran.

Bergabungnya Bepe ke tim besutan Nil Maizar itu memicu kontroversi. Sebab, ia dianggap telah mengabaikan perintah klub maupun PSSI versi La Nyalla Mattalitti. Seperti diketahui, baik Persija maupun La Nyalla hanya mau melepas pemain ke timnas, jika timnas itu ditangani oleh Joint Committee, bukan PSSI versi Djohar Arifin.

Ketika ditanya soal nasib Bepe, Ferry menjawab: "Yang pasti pemain tidak pernah membesarkan klub, tapi klub yang membesarkan pemain. Jadi, jawaban itu sangat jelas. Kita tidak pernah terpengaruh dengan pemain yang ada dan kita tidak pernah mengagung-agungkan pemain manapun juga, termasuk seorang Bambang Pamungkas," kata Ferry di tengah-tengah acara buka puasa bersama anak yatim di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu 5 Agustus 2012.

"Jadi, kaitannya dengan status dia bermain di tim nasional tentunya akan ada sanksi. Manajemen harus evaluasi dan harus melakukan rapat dahulu," ucapnya.

Semen Padang kabarnya sangat tertarik mendapatkan Bepe. Ferry pun mengisyaratkan bisa saja melepas pemain 32 tahun tersebut. "Itu saya belum tahu. Tapi, kalau ada yang mau, ambil saja. Yang jelas, Bepe masih terikat kontrak selama dua tahun ke depan, tapi kalau ada yang sungguh-sugguh tentunya ada mekanisme yang harus dilalui."

Ferry menuturkan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Bepe yang masih mengikuti TC bersama timnas. "Komunikasi terus dan jelas keputusan manajemen tidak mengizinkan dia bermain. Ada beberapa pemain Persija lain yang juga dipanggil PSSI, tapi mereka tidak memenuhi panggilan seperti Andritany, Ramdani Lestaluhu, Rudi Setiawan dan Hasyim Kipuw."