November 2012,ISL Kembali Bergulir

Persija Jakarta melawan Persib Bandung di ISL 2011-12 (VIVAnews/Fernando Randy)

PT. Liga Indonesia akan menggulirkan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) pada bulan November mendatang. Kepastian ini disampaikan CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono, usai menggelar rapat antara PT. Liga dengan klub Indonesia Super League di Hotel Park Lane, Rabu 8 Agustus 2012 malam.

Joko menjelaskan, Liga akan berlangsung dari bulan November hingga akhir Juni. "Karena asumsi kami, pekan pertama Juli sudah puasa. Dengan 18 peserta, kompetisi idealnya berjalan 8 bulan," jelas Joko.

Menurut dia, ada pertimbangan teknis untuk mengatur ritme kompetisi sehingga proses recovery tercapai."Klub juga bisa memaksimalkan potensi pemain yang telah dikontrak selama satu tahun. Ini menjadi tidak efektif, bila kompetisi berjalan kurang dari 8 bulan."

Dia juga mengutarakan alasan memilih November, bukan Januari. "Kalau Januari, kompetisi bisa berakhir di Agustus dan September. Jangan sampai, kompetisi di ujung saat puasa. Ini menjadi tidak ideal."

Ada dua agenda penting dalam pertemuan yang diikuti sejumlah perwakilan klub ISL, yaitu membahas jalannya kompetisi 2011-12 dan perencanaan kompetisi musim depan.  "Secara umum, klub bersyukur bisa melewati kompetisi yang tidak mudah setiap tahunnya dan bisa dieksekusi dengan sempurna," ujar Joko.

Selain merinci keseluruhan jalannya liga musim lalu, Joko juga menyoroti masalah keuangan klub. Membuka musim depan, ada beberapa rambu yang harus dipatuhi klub sebagai syarat mengikuti kompetisi. "Itu menjadi komitmen semua. Klub harus memberikan laporan rencana menyelesaikan tunggakan."

Terkait regulasi kompetisi musim depan, hampir tidak ada perubahan signifikan. "Kami lebih konsentrasi pada implementasi sebaik-baiknya. Termasuk disepakati pula sumber daya di PT. Liga dan klub. Itu justru menjadi fokus  musim depan," kata Joko.

Dalam kaitannya dengan perkembangan terkini di organisasi, Joko mengemukakan ISL tetap berada di bawah federasi, sesuai yang tertuang dalam MoU, selama Joint Commitee belum bisa membentuk format liga baru. "Kami tidak tertutup dengan opsi lain untuk dibahas. Tapi bukan Joint Commitee yang membuat keputusan mengikat kepada para anggotanya. Sebab, kewenangan ini ada di kongres."

Untuk internal liga, sebelum kompetisi bergulir pada November mendatang, akan digelar Rapat Umum Pemegang Saham yang berlangsung di pertengahan September. Agenda besar RUPS tersebut di antaranya membahas laporan aktivitas serta keuangan liga, rencana bisnis ke depan, aspek komersial dan strategi development di level liga dan klub. "Tidak kalah penting di RUPS adalah, pelepasan dan penerimaan saham kolektif dari tim promosi dan degradasi."

Selain RUPS, turut dibahas pula manual liga menyangkut infrastruktur, pemain, dan masalah disiplin. "Untuk pemain asing misalnya, kuota 5 pemain asing tetap dipertahankan. Tapi itu bukan kewajiban. Semua tergantung rasional di masing-masing klub."

Mau Bukti,Cara Saya Mendapatkan Uang Melalui Internet Klik Disini