Sekarang Anda Membaca :

0

Semen Padang Juga Kecewa Atas Kinerja PT LPIS

Haviz Snakepit Friday, July 27, 2012
 
Semen Padang (ANTARA/Ampelsa)

Kinerja PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) kembali menuai kritik. Setelah sebelumnya dikecam atas kegagalan event Java Cup 2012, nada penyesalan kali ini diungkapkan oleh jawara Indonesian Premier League (IPL) 2011-12, Semen Padang.

Kabau Sirah kecewa dengan kinerja PT LPIS yang tak kunjung menggelontorkan hadiah juara IPL sebesar Rp2,5 Miliar. Selain itu, Kabau Sirah juga belum menerima hadiah sebagai runner up Piala Indonesia Rp250 juta plus hadiah dari sponsor Rp150 juta.

"Jika ditotal dengan jumlah hadiah perjalanan di setiap fase di Piala Indonesia, uang yang belum didapatkan SP sebesar Rp 4,3 Miliar," kata Ketua Semen Padang, Erizal Anwar kepada wartawan.

“Sudah cukup banyak mereka berhutang kepada kami. Dan sampai saat ini kami belum mendapatkan kepastian dari mereka soal pembayaran itu. Kami terus melakukan proses penangihan perminggu dengan LPIS. Jika tidak juga terealisasi, kami akan teruskan ke PSSI.”

Menurut Erizal, ketidak jelasan proses pembayaran hadiah sebenarnya sudah tercium lama. Ganjalan ini bahkan sempat membuat Semen Padang sempat berniat mundur dari kompetisi yang berada di bawah naungan PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin tersebut.

"Ada hal-hal yang mengganjal sebenarnya. Karena dari awal kami tidak pernah diberitahukan teknis pembayaran hadiah-hadiah tersebut baik dari LPIS atau PSSI. Dan waktu itu kami sempat mengancam mundur dari IPL. Dan sekarang saya dengar, hal ini juga dirasakan Persibo sebagai juara Piala Indonesia,” terang Erizal.

Senada dengan manajemen SP, hal yang sama juga disampaikan Ferdinand Afred Sinaga. Bomber Kabau Sirah dan juga pencetak gol terbanyak IPL tersebut, juga menyatakan jika sampai saat ini dirinya juga belum mendapatkan hadiah atas prestasinya tersebut.

"Sampai saat ini saya belum dapatkan hak yang seharusnya saya dapatkan atas gelar top skor yang berhasil saya catatkan. Saya sudah tanyakan masalah ini ke PT LPIS, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan soal hadiah pencetak gol terbanyak,” tuturnya.

Meski belum menyelesaikan kewajibannya membayar hadiah kepada pemenangan, PT LPIS sempat berniat menggelar turnamen yang melibatkan tim-tim dari Eropa. Turnamen bertajuk Java Cup 2012 ini rencananya akan digelar di Jakarta, pada 26-29 Juli 2012.

Belakangan hajatan ini juga berantakan. Dua tim asal Eropa yang dijanjikan hadir, yakni Everton dan Galatasaray memutuskan mengundurkan diri. Akibatnya, pihak penyelenggara dalam hal ini PT LPIS harus menunda kegiatan ini hingga Agustus mendatang.

Kegagalan ini telah membuat promotor lainnya resah. Hasani Abdulgani salah satu promotor yang sukses membawa LA Galaxy ke Jakarta menilai ada kejanggalan di balik kegagalan Java Cup 2012. Batalnya Everton dan Galatasaray menurutnya juga akan berdampak pada penyelenggara pertandingan internasional di lainnya.

"Saya rasa ini karena panitia tidak profesional. Dalam arti lain, seperti tidak ada yang bisa kerja saja," jelas Hasani. "Gagalnya Everton dan Galatasary juga bisa berdampak bagi penyelenggara lain karena di Indonesia, penyelenggara itu terhitung dengan jari dan tidak banyak."

0 comments:

Post a Comment

Tolong jangan lupa tinggalkan komentar disini sob ...
Karena komentar anda sangat penting bagi blog ini ...
Thanks You Very Much ...

 
© Copyright 2013 Haviz Snakepit Blog's